Senin, 12 April 2010

merusak lingkungan warga tutup galian pasir

Merusak Lingkungan, Warga Tutup Galian Pasir

Senin, 12 April 2010 - 17:25 WIB
| More

BOGOR (Pos Kota) – Warga Desa Pasir Buncir, Kecamatan Caringin memaksa pekerja galian pasir di desa mereka menghentikan kegiatannya. Penambangan pasir di lahan seluas 40 hektar yang dikelola PT Mega Bumi Karsa (MBK) dianggap telah merusak lingkungan.

Kades Pasir Buncir Suherman, kepada wartawan, Senin mengatakan aksi warga yang memaksa pekerja galian pasir sebagai wujud protes kepada pihak perusahaan yang tidak memperdulikan lingkungan. Belum lagi dengan limbah lumpur yang masuk ke lingkungan warga.

Warga memerintahkan pengemudi tiga alat berat keluar dari lokasi tambang pasir, dan memportal pintu masuk dengan memasang tiga buah drum besar yang berisi semen.

Penambangan pasir berhenti, mobil truk yang setiap hari lalu-lalang keluar masuk lokasi galian tidak dapat melakukan aktivitasnya. “Lokasi penambangan pasir itu ditutup,” kata Suherman.

Pihaknya akan bernegoisasi jika pihak perusahaan datang ke Kantor Desa untuk membicarakan kerusakan lingkungan dan tanggung-jawab perusahaan terhadap penduduk setempat. Sudah dua kali pemdes melayangkan surat panggilan, tapi pengelola tidak pernah datang.

Seorang warga Kampung Lengkong RT02/05, Solahudin, mengatakan kontribusi yang diberikan perusahaan terhadap penduduk setempat selama aktivitas penambangan berlangsung, tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan yang terjadi di sana.

Lima hektar sawah penduduk sudah tidak dapat ditanami, karena tertimbun limbah lumpur dari lokasi galian pasir, belum lagi dengan kerusakan badan jalan. Dan, kerusakan alam lainnya, mengigat wilayah itu merupakan daerah resapan air yang berdampak terhadap banjir di Jakarta, bila musim hujan.

Permasalahan lahan tambang Pasir Buncir sudah diprotes warga dalam kurun 10 tahun terakhir ini, Pemkab Bogor sudah berulang kali memportal jalan menuju lokasi lahan tambang.

Bahkan pernah menyita alat berat milik pengembang. Kenyataan di lapangan hingga hari ini aktivitas pengembang tetap berlangsung.”Masyarakat akan menyelesaikan masalah ini dengan caranya sendiri,” ucap Solahudin. (iwan/ir)


sumber : http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/04/12/merusak-lingkungan-warga-tutup-galian-pasir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar