Jumat, 16 April 2010

GIGI SEHAT BERKAT PERMEN KARET

GIGI SEHAT BERKAT PERMEN KARET


Saat ditemukan lebih seabad lalu, xylitol jadi sahabat penderita diabetes biar bisa tetap merasai manisnya hidup. Tanpa perlu takut gula darah naik kala bersantap sedap. Namun sejak 30 tahun lalu, xylitol merintis karier baru, sebagai pencegah gigi berlubang.

Penulis : Christantiowati


Xylitol adalah nama populer senyawa kimia alkohol gula C5H12O5. Sehari-hari dikenal sebagai gula kayu atau gula birch yang digunakan untuk pemanis, seperti rekan-rekannya, mannitol, sorbitol, erythritol, maltitol, dan lactitol. Disebut gula birch karena pertama kali ditemukan pada abad ke-19 dari serat kayu pohon white birch yang banyak tumbuh di Finlandia dan Amerika Utara.

Xylitol secara alami juga terkandung dalam serat buah dan sayuran, yaitu dari keluarga beri-berian (rasberi, stroberi), plum, kulit ari jagung, gandum oat, jamur merang, kembang kol dan bayam.

Di abad ke-19 itu, xylitol diperkenalkan di Eropa sebagai pemanis yang aman bagi penderita diabetes dan pemilik kadar gula darah tinggi, karena tak berpengaruh pada kadar insulin. Semanis gula sukrosa dari tebu tapi berkandungan kalori lebih rendah 40%, lebih lambat diserap tubuh hingga aman bagi penderita diabetes. Satu sendok teh xylitol berisi 9,6 kalori, bandingkan dengan gula yang 15 kalori. Xylitol juga nirkarbohidrat, sementara gula berisi 4 g per sendok teh.

Pada abad ke-20, xylitol dalam bentuk butiran-butiran kecil mulai diproduksi besar-besaran di Amerika Serikat dari tanaman bit dengan merk Ultimate Sweetener. Chupa Chups, yang pernah populer di Indonesia pada awal 1980-an dengan permen loli, membuat permen pernapasan ber-xylitol dengan nama Smint. Sementara di Finlandia, xylitol dipakai luas di industri rumahan kembang gula, dan permen karet seperti juga di Cina, Jepang, dan Korea Selatan, yang memilih memberi merek dengan nama generiknya, Xylitol.



sumber : http://www.intisari-online.com/majalah.asp?tahun=2007&edisi=532&file=warna0301

Tidak ada komentar:

Posting Komentar