Rabu, 14 April 2010

kotak pensil dari daun dan kertas

Kotak Pensil dari Daun dan Kerang
SAMBIKEREP - Banyak cara untuk memperkenalkan lingkungan kepada anak-anak. Sekolah Citra Berkat punya metode tersendiri dengan membuat barang dari bahan yang berasal dari alam. Kegiatan itu merupakan bagian dari mata pelajaran science.

Misalnya, yang dilakukan 20 siswa kelas dua sekolah itu kemarin (13/4). Mereka membawa jagung kering, daun mahoni, cangkang telur, hingga kulit kerang ke dalam ruang kelas. ''Barang-barang itu akan dibuat menjadi barang yang bisa digunakan para siswa,'' ujar Ongko Raharjo, guru kelas 2 SD Citra Berkat.

Di antaranya, memodifikasi bahan-bahan tersebut menjadi tempat pensil, pembatas buku, sampai hiasan dinding. ''Kami ingin mengajak anak-anak peduli pada lingkungan. Sebab, bahan-bahan itu biasanya menjadi sampah,'' ujarnya.

Laki-laki berkacamata tersebut menyatakan, sebelum merangkai bahan-bahan, siswa diajari berbagai proses. Yakni, exploring (pencarian), planning (perencanaan), doing (pembuatan), communicating (berkomunikasi), dan reflecting (perenungan). ''Jadi, mereka tahu tentang makna barang yang dibuat,'' ungkapnya.

Misalnya, exploring. Pada bagian itu, anak-anak diajari mencari berbagai informasi tentang bahan yang akan digunakan. Contohnya, taksonomi tumbuhan, yakni daun, bunga, hingga batang.

Salah seorang siswa, Joeye. L. Toreh, menyatakan puas bisa memanfaatkan bahan-bahan alami menjadi barang yang bermanfaat. Siswa kelas 2 SD tersebut membuat tempat pensil dari bekas botol minuman, kerang, dan daun jagung kering. ''Saya buat dalam waktu seminggu,'' ujarnya. (upi/c5/fid)



sumber : http://www.jawapos.com/metropolis/index.php?act=detail&nid=128321

Tidak ada komentar:

Posting Komentar