Menguak Efek-Efek Eyeshadow

Menguak Efek-Efek Eyeshadow

Bauran warna-warna eyeshadow memang bisa memberikan efek yang bermacam-macam, mulai dari yang efek natural hingga efek glamor. Seiring dengan berkembangnya teknologi dunia kecantikan, warna-warna eyeshadow kini tidak hanya berkutat pada warna-warna abadi seperti hitam, putih, biru dan hijau saja.

Eyeshadow kini hadir dengan jenis dan warna-warna yang semakin variatif. Sehingga, penciptaan efek-efek yang diinginkan menjadi lebih mudah diwujudkan oleh para penata rias dan juga perorangan.

Dari buku berjudul 'The Makeover Mata', diungkap macam-macam efek eyeshadow yang bisa dihasilkan dalam empat jenis eyeshadow yang berbeda.
Matte
Untuk menciptakan kesan natural dan membentuk proporsi warna dominan pada kelopak mata, warna-warna matte bisa diandalkan. Karena warna-warnanya tidak mengkilap, namun mengandung lebih banyak pigmen warna, sehingga warnanya pada kelopak mata tetap akan jelas terlihat meskipun warnanya tergolong kalem.
Satin
Penggunaan warna-warna satin pada eyeshadow ini bisa menimbulkan efek perpaduan antara matte dan shimmer, sehingga berdaya tutup lebih tebal pada kelopak mata. Selain itu, warna-warna ini bisa digunakan oleh seluruh jenis kulit.
Shimmer

Warna-warna shimmer eyeshadow mampu memberikan kesan mengkilap namun tidak terlampau mencolok. Efek shimmer digunakan untuk menyempurnakan gradasi warna pada kelopak mata.

Daya tutup eyeshadow shimmer bersifat semitransparan, dimana kulit asli pada kelopak mata masih membayang setelah warnanya diaplikasi.

Shimmer berwarna terang, sangat cocok diaplikasikan untuk highlight riasana, sementara shimmer berwarna gelap cocok digunakan untuk membentuk kesan semidramatis.
Glitter
Untuk kesan sparkling alias berkilau pada mata, glitter sangat pas diaplikasikan untuk riasan malam atau untuk pengantin wanita, karena butiran-butiran kilapnya bisa memberikan hasil yang dramatis. (Dee)

sumber : http://www.hanyawanita.com/_beauty/editors_pick/article.php?article_id=10585