Sabtu, 01 Mei 2010

Mayoritas Peserta Turnamen Memancing Gagal Tangkap Ikan

Mayoritas Peserta Turnamen Memancing Gagal Tangkap Ikan
Tabanan (Antara Bali) - Bupati Tabanan Nyoman Adi Wiryatama berhasil menangkap ikan jenis kue seberat 2,3 Kg dan lobster dalam lomba memancing di Tabanan, Minggu (13/12). "Bupati Tabanan Cup, Ocean Fishing Tournament 2009", di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kabupaten Tabanan, Bali.FOTO ANTARA/Rohmat/ Tabanan (Antara Bali) - Dari 317 peserta lomba memancing "The Third Bupati Tabanan Cup, Ocean Fishing Tournament 2009", di Perairan Pantai Selatan Tababan, Bali, Minggu, hanya sebagian kecil saja yang berhasil menangkap ikan di laut.

Sebanyak 308 nelayan dengan armada 108 jukung, berangkat dari sembilan titik pangkalan nelayan, harus bertarung dengan sembilan orang penghobi mancing profesional yang tergabung dalam enam jukung/tim memperebutkan hadiah utama door prize sebuah sepeda motor.

Bupati Tabanan N. Adi Wiryatama didampingi Ketua Panitia lomba I Ketut Arsana Yasa dan Kepala Diskanlaut Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, di Pantai Yeh Gangga, melepas peserta pukul 07.00 Wita.

Setelah lima jam, para peserta kembali ke pantai, namun hanya sebagian kecil saja yang membawa tangkapan ikan, satu di antaranya Bupati Wiryatama dengan membawa tangkapan ikan jenis kue seberat 2,3 kg dan seekor lobster.

"Saya dapat juga mancing ikan dan lobster. Pada lomba tahun lalu, saya sama sekali tak dapat ikan," ujar Wiryatama.

Saat menutup lomba, Bupati Wiryatama mengaku bangga karena di Tabanan, belakangan ini muncul para nelayan muda. Hal ini dapat dilihat dari peserta lomba pada kategori tradisional yang sebagian besar nelayan muda.

"Sekarang mulai banyak pemuda menggeluti usaha nelayan. Ini sangat menggembirakan karena para pemuda inilah ke depan kita harapkan bisa memanfaatkan potensi perikanan dan keluatan di Tabanan secara optimal," paparnya.

Lewat lomba mancing ini, kata Wiryatama, masyarakat nelayan bisa lebih mencintai laut dengan menjaga serta mempertahankan kelestarian lingkungan pantai dan laut.

Sehingga potensi tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan.

Bupati menyatakan rasa bangganya, karena pada lomba kali ini panitia bisa menggelar lomba secara swadaya, tanpa bantuan dana dari dana APBD.

Dari hasil lomba pada kategori profesional, I Wayan Suastika berhasil meraih juara I karena berhasil memancing seekor ikan jenis tenggiri seberata 23 kg. Juara II diraih Ketut bambang Suaya dengan tangkapan ikan seberat 11,5 kg.

Sedangkan juara II diraih Putu Subawa yang berhasil memancing ikan seberat 9,5 kg. Para Juara tersebut semuanya berasal dari Seseh, Mengwi, Badung.

Untuk kategori tradisional yang diikuti para nelayan, juara I dengan hadiah Mesin tempel, diraih Kelompok Mina Samudra dari Selabih, Selemadeg Barat yang berhasil memancing seekor ikan dengan berat 10,5 kg.

Juara II dengan hadiah jukung diaraih Kelompok Darma Murti dari Yeh Gangga, Sudimara, yang berhasil menangkap dua ekor ikan seberat 5,5 kg. Juara III diraih kelompok Segara Nadi II dari Pasut Kerambitan yang berhasil memancing seekor ikan seberat 4,1 kg berhak mendapat hadiah satu set pancing trolling.

Sementara, untuk hadiah utama door prize berupa sebuah sepeda motor yang jadi incaran semua peserta, akhirnya diraih oleh peserta dengan nomor dada 169 atas nama I Ketut Sueda dari Pasut, Kerambitan.(*)


sumber : http://bali.antaranews.com/berita/2833/mayoritas-peserta-turnamen-memancing-gagal-tangkap-ikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar