Minggu, 30 Mei 2010

Brain Food. Perlukah Makanan Khusus Otak?

Di televisi kita pasti pernah melihat iklan yang menjual 'vitamin untuk otak' atau 'suplemen khusus otak'. Produk-produk yang diiklankan biasanya mengklaim diri dapat meningkatkan daya ingat sampai dengan kecerdasan. Tapi, apa betul suplemen-suplemen tersebut dapat meningkatkan kemampuan otak? Atau benarkah otak kita membutuhkan makanan khusus?


Sayuran dan Buah-buahan
Sebetulnya, kita tidak perlu mencari jauh-jauh 'makanan otak' untuk menjaga kemampuan otak kita. Cukup pikirkan satu kata. Warna. Karena umumnya, bahan makanan (alami, tentu saja!) seperti sayuran dan buah-buahan yang memiliki warna yang terang, adalah makanan yang dibutuhkan oleh otak kita. Sayuran dan buah-buahan yang berwarna terang umumnya kaya akan vitamin, mineral, dan zat-zat fitokimia yang dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kemampuan mental.

Salah satu jenis buah-buahan yang sudah diklaim memiliki daya meningkatkan kemampuan otak adalah blueberry. Penelitian di Human Nutrition
Research Center for Aging di Tufts University, Boston menemukan bahwa blueberry memiliki suatu zat yang dapat membantu mencegah hilangnya daya ingat dan juga fungsi otak lainnya. Buah ini dilaporkan dapat memacu pertumbuhan neuron-neuron baru, sehingga membuat sel-sel otak lebih remaja, dan daya kerjanya pun menjadi lebih baik.

Selain itu, blueberry juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Salah satu penelitian di Canada mengatakan bahwa jumlah kandungan antioksidan blueberry lebih besar tiga kali lipat dibanding strawberry dan raspberry. Antioksidan bekerja membantu tubuh melawan penyakit-penyakit dengan cara membasmi radikal-radikal bebas.


Lemak

Lemak tidak selamanya menjadi 'kambing hitam'. Otak kita tetap membutuhkan asupan lemak untuk menjaga kesehatannya. Jenis lemak yang dibutuhkan otak adalah lemak tak jenuh rantai panjang, terutama asam lemak omega-3, yang juga disebut sebagai asam eikosapentenoat (EPA) dan asam dokosaheksenoat (DHA).
Ikan telah lama dikenal sebagai sumber makanan untuk otak. Ikan-ikan yang memiliki minyak tinggi seperti salmon, tuna, herring dan makarel kaya akan lemak omega-3 yang dapat menjaga fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa asupan yang kaya akan omega-3 pada trimester terakhir masa kehamilan dapat membantu meningkatkan perkembangan otak dan mata pada janin.

Apabila kita rajin minum dua gram kapsul minyak ikan setiap


harinya, kita bukan hanya mendapatkan asupan omega-3 untuk otak, tapi juga asupan minyak ikan tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah.


Sarapan Pagi

Sarapan adalah cara yang bagus untuk mengisi kebutuhan energi di sepanjang hari. Sereal dan susu adalah pilihan sarapan yang sangat baik, karena keduanya mengandung mineral-mineral dan vitamin-vitamin esensial yang juga dapat meningkatkan kemampuan konsentrasi. Untuk anak-anak usia sekolah, sarapan lengkap dengan sosis, telur dan roti dapat membantu mengatasi rasa lapar, mencegah rasa ingin jajan, dan juga menjaga daya berpikir mereka agar tetap cemerlang saat jam sekolah.


Gula

Gula tidak musti menjadi musuh. Gula memang dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan, namun hal ini terjadi apabila penggunaannya berlebihan dan membuat kita jadi malas makan makanan yang mengandung zat-zat gizi yang penting bagi tubuh. Menjaga kadar gula darah yang stabil dapat meningkatkan daya perhatian dan daya belajar. Jadi, jika mulai merasa lemas, segeralah menghisap permen atau sumber gula lainnya. Gula dapat bekerja segera di dalam tubuh, sehingga dapat menyegarkan tubuh apabila mulai lemas karena kekurangan gula. Tapi ingat kata kuncinya : konsumsi secukupnya.


sumber : http://mediasehat.com/makan06.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar