Rabu, 31 Maret 2010

terima telepon saat kilat menyambar nyawa melayang

Liputan6.com, Polewali: Isak tangis keluarga dan sanak saudara tak terbendung saat mendapati Hamka yang baru tamat sekolah menengah atas sudah tak bernyawa lagi. Orangtua dan kakak korban seolah tidak percaya dengan kejadian yang menimpa remaja berusia 19 tahun tersebut. Mereka beberapa kali jatuh pingsan di sekitar korban.

Warga Desa Riso, Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, itu belum lama ini tewas tersengat listrik saat menggunakan telepon seluler miliknya 01yang sedang diisi ulang tenaga baterainya. Saat kejadian, Rabu (31/3), hujan deras disertai petir sedang berlangsung. Telepon seluler milik korban, termasuk charger-nya tiba-tiba meledak bersamaan dengan petir disertai kilatan yang menyambar di sekitar lokasi.

Alat pengisi ulang tenaga baterai dan handphone milik korban pun meledak dan terhambur. Sementara, kabel charger yang dialiri listrik tegangan tinggi menyambar tubuh korban hingga tewas. Kejadian nahas ini berlangsung hanya beberapa menit.

Saat ini, sejumlah keluarga dan tetangga yang turut berduka mulai berdatangan ke rumah korban. Hamka rencananya baru akan dikebumikan besok.(ANS)



sumber : http://berita.liputan6.com/daerah/201003/270284/Terima.Telepon.Saat.Kilat.Menyambar.Nyawa.Melayang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar