Sabtu, 27 Maret 2010

Helm Motor Asal China Kuasai Pasar Helm Impor

Helm Motor Asal China Kuasai Pasar Helm Impor

Rabu, 16 Desember 2009 22:11
BERI KOMENTAR
CETAK BERITA INI
KIRIM KE TEMAN
DISKUSIKAN DI MILIS
Apa Sih Yang Terjadi Pada '2012'?
Kapanlagi.com - Helm motor asal China menguasai pasar helm impor sejak tahun lalu, yang nilainya mencapai US$5,5 juta dari nilai total impor helm sebesar US$7 juta.
"Untuk tahun depan kami targetkan impor helm China dapat turun 20 persen karena diberlakukannya SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib pada April 2010," kata Kasubdit Standarisasi dan Teknologi Departemen Perindustrian (Depperin) Kurnia Hanafiah di Jakarta, Rabu (16/12).

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kurnia mengatakan, pemberlakuan SNI mampu menunjang pertumbuhan industri helm lokal. Sedangkan dari kinerja ekspor, Depperin menargetkan dapat tumbuh 10% pada 2009 menjadi US$8,8 juta.

Sementara itu, kalangan produsen helm non-SNI menyatakan omzet mereka turun sejak masa transisi dari helm non-SNI ke helm SNI, karena itu aksi agen penjual helm mulai menahan pemesanan sejak bulan lalu. Imbasnya, produsen terpaksa menurunkan produksi sebesar 50% akibat lesunya permintaan.

Ketua Perhimpunan Pengrajin Helm Indonesian (PPHI) Abed Nego meminta pemerintah memberlakukan pengecualian untuk menjual selama dua hingga tiga bulan sisa stok produksi tahun ini. "Dengan demikian kami mampu menghabiskan sisa-sisa produksi," ujarnya.

Berdasarkan data Depperin, saat ini terdapat 15 perusahaan helm skala menengah dan besar dengan kapasitas terpasang sebesar 2,217 juta unit per bulan. Dari jumlah itu, tujuh perusahaan merupakan anggota Asosiasi Industri Helm Indonesia.

Selain perusahaan besar, hingga kini terdapat 52 perajin helm dengan kapasitas 1,1 juta unit per bulan. Sektor ini menyerap 2.255 orang karyawan. (ant/bar)



sumber : Helm Motor Asal China Kuasai Pasar Helm Impor

Rabu, 16 Desember 2009 22:11
BERI KOMENTAR
CETAK BERITA INI
KIRIM KE TEMAN
DISKUSIKAN DI MILIS
Apa Sih Yang Terjadi Pada '2012'?
Kapanlagi.com - Helm motor asal China menguasai pasar helm impor sejak tahun lalu, yang nilainya mencapai US$5,5 juta dari nilai total impor helm sebesar US$7 juta.
"Untuk tahun depan kami targetkan impor helm China dapat turun 20 persen karena diberlakukannya SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib pada April 2010," kata Kasubdit Standarisasi dan Teknologi Departemen Perindustrian (Depperin) Kurnia Hanafiah di Jakarta, Rabu (16/12).

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kurnia mengatakan, pemberlakuan SNI mampu menunjang pertumbuhan industri helm lokal. Sedangkan dari kinerja ekspor, Depperin menargetkan dapat tumbuh 10% pada 2009 menjadi US$8,8 juta.

Sementara itu, kalangan produsen helm non-SNI menyatakan omzet mereka turun sejak masa transisi dari helm non-SNI ke helm SNI, karena itu aksi agen penjual helm mulai menahan pemesanan sejak bulan lalu. Imbasnya, produsen terpaksa menurunkan produksi sebesar 50% akibat lesunya permintaan.

Ketua Perhimpunan Pengrajin Helm Indonesian (PPHI) Abed Nego meminta pemerintah memberlakukan pengecualian untuk menjual selama dua hingga tiga bulan sisa stok produksi tahun ini. "Dengan demikian kami mampu menghabiskan sisa-sisa produksi," ujarnya.

Berdasarkan data Depperin, saat ini terdapat 15 perusahaan helm skala menengah dan besar dengan kapasitas terpasang sebesar 2,217 juta unit per bulan. Dari jumlah itu, tujuh perusahaan merupakan anggota Asosiasi Industri Helm Indonesia.

Selain perusahaan besar, hingga kini terdapat 52 perajin helm dengan kapasitas 1,1 juta unit per bulan. Sektor ini menyerap 2.255 orang karyawan. (ant/bar)



sumber : Helm Motor Asal China Kuasai Pasar Helm Impor

Rabu, 16 Desember 2009 22:11
BERI KOMENTAR
CETAK BERITA INI
KIRIM KE TEMAN
DISKUSIKAN DI MILIS
Apa Sih Yang Terjadi Pada '2012'?
Kapanlagi.com - Helm motor asal China menguasai pasar helm impor sejak tahun lalu, yang nilainya mencapai US$5,5 juta dari nilai total impor helm sebesar US$7 juta.
"Untuk tahun depan kami targetkan impor helm China dapat turun 20 persen karena diberlakukannya SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib pada April 2010," kata Kasubdit Standarisasi dan Teknologi Departemen Perindustrian (Depperin) Kurnia Hanafiah di Jakarta, Rabu (16/12).

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kurnia mengatakan, pemberlakuan SNI mampu menunjang pertumbuhan industri helm lokal. Sedangkan dari kinerja ekspor, Depperin menargetkan dapat tumbuh 10% pada 2009 menjadi US$8,8 juta.

Sementara itu, kalangan produsen helm non-SNI menyatakan omzet mereka turun sejak masa transisi dari helm non-SNI ke helm SNI, karena itu aksi agen penjual helm mulai menahan pemesanan sejak bulan lalu. Imbasnya, produsen terpaksa menurunkan produksi sebesar 50% akibat lesunya permintaan.

Ketua Perhimpunan Pengrajin Helm Indonesian (PPHI) Abed Nego meminta pemerintah memberlakukan pengecualian untuk menjual selama dua hingga tiga bulan sisa stok produksi tahun ini. "Dengan demikian kami mampu menghabiskan sisa-sisa produksi," ujarnya.

Berdasarkan data Depperin, saat ini terdapat 15 perusahaan helm skala menengah dan besar dengan kapasitas terpasang sebesar 2,217 juta unit per bulan. Dari jumlah itu, tujuh perusahaan merupakan anggota Asosiasi Industri Helm Indonesia.

Selain perusahaan besar, hingga kini terdapat 52 perajin helm dengan kapasitas 1,1 juta unit per bulan. Sektor ini menyerap 2.255 orang karyawan. (ant/bar)





sumber : Helm Motor Asal China Kuasai Pasar Helm Impor

Rabu, 16 Desember 2009 22:11
BERI KOMENTAR
CETAK BERITA INI
KIRIM KE TEMAN
DISKUSIKAN DI MILIS
Apa Sih Yang Terjadi Pada '2012'?
Kapanlagi.com - Helm motor asal China menguasai pasar helm impor sejak tahun lalu, yang nilainya mencapai US$5,5 juta dari nilai total impor helm sebesar US$7 juta.
"Untuk tahun depan kami targetkan impor helm China dapat turun 20 persen karena diberlakukannya SNI (Standar Nasional Indonesia) wajib pada April 2010," kata Kasubdit Standarisasi dan Teknologi Departemen Perindustrian (Depperin) Kurnia Hanafiah di Jakarta, Rabu (16/12).

[Info untuk Anda: "Semua berita KapanLagi.com bisa dibuka di ponsel. Pastikan layanan GPRS atau 3G Anda sudah aktif, lalu buka mobile internet browser Anda, masukkan alamat: m.kapanlagi.com"]
Kurnia mengatakan, pemberlakuan SNI mampu menunjang pertumbuhan industri helm lokal. Sedangkan dari kinerja ekspor, Depperin menargetkan dapat tumbuh 10% pada 2009 menjadi US$8,8 juta.

Sementara itu, kalangan produsen helm non-SNI menyatakan omzet mereka turun sejak masa transisi dari helm non-SNI ke helm SNI, karena itu aksi agen penjual helm mulai menahan pemesanan sejak bulan lalu. Imbasnya, produsen terpaksa menurunkan produksi sebesar 50% akibat lesunya permintaan.

Ketua Perhimpunan Pengrajin Helm Indonesian (PPHI) Abed Nego meminta pemerintah memberlakukan pengecualian untuk menjual selama dua hingga tiga bulan sisa stok produksi tahun ini. "Dengan demikian kami mampu menghabiskan sisa-sisa produksi," ujarnya.

Berdasarkan data Depperin, saat ini terdapat 15 perusahaan helm skala menengah dan besar dengan kapasitas terpasang sebesar 2,217 juta unit per bulan. Dari jumlah itu, tujuh perusahaan merupakan anggota Asosiasi Industri Helm Indonesia.

Selain perusahaan besar, hingga kini terdapat 52 perajin helm dengan kapasitas 1,1 juta unit per bulan. Sektor ini menyerap 2.255 orang karyawan. (ant/bar)




sumber : http://www.kapanlagi.com/Helm-Motor-Asal-China-Kuasai-Pasar-Helm-Impor.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar