Selasa, 24 November 2009

Biopori

Biopori merupakan teknologi yang berguna untuk menampung resapan air tanah, selain itu juga bisa digunakan untuk pembuatan pupuk kompos.

Teknologi ini ditemukan oleh Bagian Konsevasi Tanah dan Air (BKTA) Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bentuk dari biopori merupakan sebuah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 atau 30 cm, kedalamannya sekitar 100 cm. Lubang tersebut kemudian diisi dengan sampah organik untuk mendorong terbentuknya biopori.

Teknologi biopori di Cirebon sendiri masih belum dikenal oleh masyarakat luas, hanya segelintir orang yang mengetahui teknologi tersebut. Salah satu orang yang mengkampanyekan teknilogi tersebut adalah Drajat Suratman, dia adalah seorang pensiunan Petamina bidang ahli kapal.

Drajat mengatakan biopori sangat berguna disaat musim hujan maupun kemarau, karena teknologi ini di musim hujan dapat menyerap air tanah atau dalam kata lain dapat mengatasi banjir. Sedangkan pada musim kemarau, biopori ini dapat mencegah kekeringan karena dapat menyimpan air.

"Biopori ini sangat ramah lingkungan dan bisa mengatasi banjir dan kekeringan, jadi semakin banyak masyarakat menggunakan biopori ini maka semakin banyak masyarakat yang peduli terhadap kelangsungan bumi," katanya.

Cara pembuatannya pun sangat mudah yaitu cukup membuat lubang berbentuk silindris ke dalam tanah kurang lebih 50 hingga 100 cm, agar tanah yang sudah dilubangi tersebut tidak longsor bisa diberi adukan semen di sekeliling mulut lubang, kemudian lubang tersebut diisi dengan sampah organik dengan tujuan selain bisa menyerap air sampah tersebut setelah 3 hingga 6 bulan akan berubah menjadi pupuk tanaman atau biasa orang menyebutnya pupuk kompos.

Pria yang betempat tinggal di kompleks perumahan bima ini berharap teknologi biopori ini bisa dilakukan oleh seluruh masyarakat, karena selain bisa menjaga dari banjir dan kekeringan biopori juga berfungsi sebagai carbon sink yang bisa menyelamatkan bumi dari pemanasan global.


link : http://www.beritacerbon.com/berita/2009-02/biopori-mengatasi-banjir-dan-kekeringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar