16 Jemaah Haji Nonkuota Terlantar di Jeddah
Senin, 23 November 2009 | 15:05 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Menjelang penutupan terminal haji Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Senin (23/11) dinihari, masih ada jemaah nonkouta dari Indonesia yang mendarat. Nasibnya pun tidak lebih baik dari rekan-rekannya terdahulu.
Para jemaah yang juga tidak mendapat pelayanan sebagaimana mestinya oleh pihak travel, terdiri atas dua kelompok, yakni 12 orang dari Banjarmasin, dan empat orang dari Nusa Tenggara Barat.
Jemaah tersebut, menurut Wakil Kepala Daerah Kerja Jeddah, Tamriyanto sempat tertahan 12 jam. Tidak ada yang melayani dan menjemput mereka. Sementara empat jemaah lainnya, yang merupakan pasangan suami-istri juga mengalami hal serupa.
Bahkan karena kekurangan dana, akibat bekal mereka dipegang oleh agen yang memberangkatkan, mereka terlunta-lunta, tidak minum dan makan selama berada di ruang tunggu.
"Karena merasa iba, kita akhirnya patungan sekadar untuk memberi seteguk minum dan sesuap nasi sebagai pelepas dahaga dan pengganjal perut, sebelum mereka akhirnya menemukan penjemputnya," kata Tamriyanto.
Dengan tambahnya 16 jemaah tersebut, kini tercatat 1.044 jamaah nonkuota berada di Tanah Suci. "Yang tidak termonitor pasti ada. Kita bisa memonitor dan mendata, karena umumnya mereka tidak mendapat pelayanaan pengurus secara wajar,"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar