Sabtu, 02 Januari 2010

janur kuning bendera kuning

Janur Kuning dan Bendera Kuning

Janur Kuning dan Bendera Kuning

Dalam perjalanan tadi pagi, di depan sebuah gang pinggir jalan, ada bendera kuning terikat di tiang listrik. Tepat di gang sebelahnya, juga di tiang listrik terikat sebuah janur kuning yang masih segar.

Bagi masyarakat kita di sini, keduanya memiliki artinya yang besar. Keduanya merupakan simbol titik-titik penting dalam perjalanan hidup manusia.

Pernikahan sering disebut sebagai "hidup yang baru". Karena merupakan lompatan yang besar dalam hidup. Ada pergeseran tanggung jawab dan hak, pergeseran existensi ruang dan lingkungan.

Sedangkan kematian, bagi orang yang percaya, bukan merupakan titik penghabisan. Tetapi justru suatu gerbang menuju "hidup yang baru", dalam suatu lompatan dimensi dan waktu. Walaupun gak ada juga yang tau apa yang terjadi setelah jasad dikubur.

Lalu pertanyaan terbesar yang selalu membayangi: untuk apa semua yang kita jalani itu? Untuk apa kita di dunia ini dengan segala permasalahannya?

Pertanyaan tersebut gak akan pernah terjawab. Mungkin tujuan kita adalah terus mencari jawaban pertanyaan itu, dan selama itu pula kita hidup. Kita akan menemukan jawaban pertanyaan itu pada titik kematian. Point of no return.


link : http://domba-bunting.blogspot.com/2009/08/membuat-rangkaian-bunga-yang-cantik.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar